Rabu, 01 April 2020

Ternyata Pasien yangsudah bebas dari Virus Corona bisaTerpapar Lagi

Ternyata Pasien yang sudah bebas  dari Virus Corona bisa Terpapar Lagi

 

Selama ini, berbagai asumsi muncul terkait dengan pasien yang sudah sembuh dari paparan Virus  Covid apakah masih bisa tertular lagi oleh virus tersebut. Pada awalnya, banyak ahli yang mengatakan bahwa orang yang sudah negatif dari virus corona sudah memiliki antibodi sehingga tidak akan bisa dihinggapi virus itu lagi.

Dan ternyata, berdasarkan fenomena yang terjadi di China, hampir 10% pasien yang sudah sebuh dari Corona dan mulai beraktivitas sebagaimana biasanya ternyata terpapar kembali oleh virus tersebut.  Kondisi tersebut juga dibenarkan oleh David Handojo Mulyo, seorang peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.  David menyatakan orang yang sembuh berpotensi kembali positif Covid-19 akibat terinfeksi virus corona SARS-CoV-2. Hal itu terjadi karena sisa virus yang tidak terdeteksi memicu terjadinya infeksi ulang.

David menambahkan Covid-19 seperti flu, dimana orang yang pernah terkena flu bisa terkena lagi di waktu yang berbeda. Virus corona baru yang menyebabkan pandemi global saat ini merupakan virus RNA (ribonucleic acid) yang kerap mengalami quasispecies, yaitu populasi berbeda dari induk yang sama akibat mutasi. Secara sederhana, David mencontohkan quasispecies adalah ketika 30 ribu induk virus RNA bisa memiliki banyak turunan berbeda.

Primer tes polymerase chain reaction (PCR) yang tidak diperbarui setiap pekan bisa menjadi salah satu penyebab orang yang sudah sembuh bisa kembali dianggap positif Covid-19. Mutasi yang cepat dari virus itu, menurutnya perlu diimbangi dengan pembaruan tes PCR yang digunakan untuk mengetes kasus positif Covid-19. Mutasi virus ini membuat primer RNA lama tidak mengalamai kecocokan. Sedangkan, ketika tes dengan primer baru mengalami kecocokan.

Agar orang yang telah sembuh tidak terpapar virus Corona lagi, david menyarakankan agar mereka beristirahat dulu untuk memulihkan imunitas yang ada dalam tubuh mereka. Sebagaimana diketahui, imunitas merupakan faktor penting untuk menyembuhkan infeksi Covid-19 di tengah belum tersedinya vaksin. 

1 komentar: